Rabu, 16 Okt 2024

Kepercayaan Publik Terhadap Institusi Demokrasi Rendah, Sultan: Akibat Hegemoni Parpol

2 minutes reading
04 Apr 2022

Jakarta – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin merespon kritis terhadap hasil survey Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei soal tingkat kepercayaan publik terhadap institusi-institusi demokrasi.

Survei itu menunjukkan institusi demokrasi yang paling krusial, seperti partai politik, DPR, DPD, dan MPR, justru mendapat kepercayaan publik relatif rendah dibanding institusi demokrasi lainnya.

“Saya kira hasil riset politik ini menjadi alarm bagi bangsa ini, bahwa di tengah tingginya penilaian masyarakat terhadap sistem demokrasi, namun di saat yang sama Institusi-Institusi demokrasi justru tidak mendapatkan kepercayaan yang cukup oleh publik. Hal ini sedikit banyak diakibatkan oleh pranata politik kita yang cenderung terhegemoni oleh partai politik”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Senin (04/04).

Menurutnya, Sejak awal pihaknya selalu mendorong agar ada upaya penataan ulang sistem ketatanegaraan Indonesia saat ini. Dengan sistem ketatanegaraan yang pincang ini tentu akan signifikan mempengaruhi perjalanan demokrasi dalam mencapai tujuan kita dalam bernegara.

“Rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga politik secara tidak langsung menunjukan keinginan publik untuk mengubah distribusi kewenangan politik secara proporsional. Kita tidak bisa terus nyaman dengan status quo yang memalukan ini”, tegasnya.

Kami mendorong agar Faktor utama penyebab Kegagalan demokrasi ini harus segera dicegah dengan memperbaiki sistem politik secara fundamental. Itulah mengapa kami selalu mengusulkan untuk dilaksanakannya amandemen konstitusi, tambah Sultan.

Sebagai kekuatan politik paling berpengaruh, kata Sultan, Partai politik harus bersepakat untuk duduk bersama dan mencari solusi ketatanegaraan yang lebih seimbang. Semuanya bisa dimulai dari pembaharuan dan reformasi internal partai politik, baik dalam tugasnya melakukan peningkatan kualitas kader melalui rekruitmen dan pendidikan politik, maupun dalam konteks penerapan demokrasi itu sendiri di internal partai.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi inisiatif lembaga riset Indikator politik Indonesia yang memberikan referensi penting ini. DPD RI secara kelembagaan akan selalu berkomitmen untuk menjaga amanah rakyat dengan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah”, ucapnya.

Sebagia penutup Sultan berharap agar Publik terus memberikan pengawasan dan evaluasi kritis terhadap institusi demokrasi terutama lembaga legislatif, sebagai wujud pelaksanaan demokrasi substansial di Indonesia. (rls)

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *