TRIBUNNEWS.COM – Wakil ketua DPD, Sultan B Najamudin mengapresiasi pemerintah atas peresmian Tol Trans Sumatera yang diharapkan dapat berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Selasa (26/1) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian jalan tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer.
“Terima kasih Bapak Presiden Jokowi yang telah meresmikan salah satu bagian tahapan Tol Trans Sumatera Ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah pusat untuk meratakan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Sultan B Najamudin.
Wakil Ketua DPD RI itu juga menambahkan, memang sudah semestinya konsep pembangunan harus menggunakan pendekatan keruangan dalam setiap kebijakan. Melalui paradigma keruangan serta kewilayahan (regional perspektive) maka pembangunan di masing-masing daerah tidak akan berdiri sendiri.
Justru dengan adanya konektivitas melalui infrastruktur yang ada, maka tiap daerah tidak akan merasakan adanya kesenjangan. Bahkan tiap daerah justru dapat bertukar potensi sekaligus berdaya saing (kompetitif) dalam memajukan seluruh sendi kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik hingga budaya.
“Seperti yang kita sadari bersama bahwa pemerataan pembangunan adalah poin utama dalam kehidupan bernegara. Sebab dengan pembagian “kue” pembangunan yang adil dan merata pasti akan menghadirkan rasa keadilan bagi seluruh rakyat di suatu wilayah tanpa ada rasa diskriminasi atau ditinggalkan pemerintah pusat,” ujarnya.
Menurutnya, jalan tol yang baru saja diresmikan adalah poros utama atau tulang punggung dari proyek Trans Sumatera yang telah menghubungkan banyak daerah antara Lampung-Sumatera Selatan khususnya.
“Tentu dengan pembangunan infrastruktur tersebut akan mudah bagi pemerintah daerah dalam mengakselerasi pulau Sumatera sebagai upaya menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru serta mengembangkan simpul-simpul ekonomi produktif yang ada. Lalu dengan daya dukung tersebut tinggal lagi kita menunggu sinergisitas kebijakan dilingkup pemerintah daerah yang tepat sasaran dalam memaksimalkan peluang yang ada,” tutup Sultan B Najamudin di Jakarta, Rabu (27/01).
Seperti yang diketahui bahwa saat ini Pemerintah pusat telah merampungkan 657 km ruas jalan Tol Trans Sumatera yang dapat digunakan, 608 km dalam tahap kontruksi, 430 km persiapan memasuki masa tahapan kontruksi yang kemudian akan disusul lagi pembangunan sepanjang 1.297 km. (*)